REVIEW SERIAL 13 REASONS WHY

“I’m about to tell you the story of my life. More specifically, why my life ended. And if you’re listening to this tape, you’re one of the reasons why" - 13 reasons why.

Selena Gomez ada dibalik serial "13 REASONS WHY" sebagai executive produser - Selena nggak ikutan bermain dalam serial ini tapi dia merilis single "only you" sebagai pengisi soundtrack serial yang tayang di netflix akhir maret lalu.

Penasaran,akhirnya saya nyoba "nyicipin" episode perdana dari serial 13 reason why sehari setelah dirilis di netflix pada 31 maret lalu.

13 REASONS WHY merupakan adaptasi novel drama misteri karya Jay asher,novel ini sendiri sempat terbit di Indonesia juga kok. saya belum pernah baca novelnya jadi gak bisa membandingkan cerita di serial dan versi novel.

Episode pertama adalah episode dimana (biasanya) orang yang nonton bakalan lanjut ke episode selanjutnya atau tidak.
Tapi sayangnya,serial ini berjalan dengan cukup lambat dan kurang mengikat penonton. akhirnya,setelah jeda beberapa hari akhirnya saya lanjut nonton serial ini.

13 reasons why menceritakan tentang seorang cowok yang selalu terlihat kikuk dan gugup bernama Clay (Dylan Minnette) - dimana tempatnya bersekolah masih berkabung atas kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Hannah Baker (Catherine Langford).
alasan-alasan dibalik mengapa Hannah melakukan bunuh diri jadi satu hal yang akan dibongkar di serial ini.
Seminggu setelah kematian Hannah,Clay menemukan sebuah paket di pintu rumahnya. isinya adalah beberapa buah kaset pita. Clay sempat bingung mengapa masih ada saja yang menggunakan kaset pita di jaman serba digital ini,Clay dikejutkan oleh isi kaset itu setelah memutarnya melalui boombox.
Kaset tersebut ternyata berisi rekaman suara Hannah sebelum dia bunuh diri. disitulah Hannah bercerita tentang deretan alasan yang mengarah pada kasus bunuh diri yang dilakukannya. Hannah mengatakan kalau siapapun yang menerima rekaman tersebut dipastikan kalau dia adalah bagian dari alasannya mengakhiri hidupnya.

Nggak cuma Clay yang menerima kaset pita itu - ada beberapa teman sekolahnya yang juga mendapatkannya. semuanya memiliki kisahnya masing-masing bersama Hannah sewaktu cewek itu masih hidup.
Banyak adegan flashback dalam episode perdana 13 reasons why,hebatnya dalam menggabungkan adegan masa lalu dan masa kini - dua hal itu seperti menjadi satu kesatuan yang terlihat sangat mulus untuk ditonton,tanpa bikin bingung.

13 reasons why mungkin jadi serial yang cukup bagus dalam menarik penonton untuk mengikuti apa yang sesungguhnya terjadi pada Hannah Baker. apalagi jumlah episodenya gak terlalu banyak dan langsung tayang 13 episode sekaligus di hari yang sama.

Sebagai serial yang sebelumnya diprediksi bakalan hits,13 reasons why saya akui episode pertama sangat garing,tapi begitu kita memasuki episode ke 2 kita akan tergiring untuk terus mengikuti apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan para remaja tersebut.

Rating pada awal kemunculan serial 13 reasons why di IMDB menyentuh angka 9.1/10 serta di Rotten tomatoes hingga 95%.
sangat-tinggi-sekali,bukan?
Pokoknya,13 reasons why jadi serial yang wajib tonton tahun ini.


9/10

Comments