SEDEKAH LAUT CILACAP 2016


Hi,
Jadi Jumat pagi (7/10/16) , kota Cilacap agak sedikit ramai dari biasanya. hal itu karena sedang ada acara puncak "GELAR TRADISI MASYARAKAT PESISIR 2016" - acara puncaknya tentu saja adalah acara ritual Sedekah Laut,dimana acara ini sudah jadi tradisi yang telah berlangsung puluhan tahun di kota Cilacap.
Gelar Tradisi ini sudah digelar sejak beberapa hari sebelumnya,diiisi dengan berbagai acara-acara seperti lomba layang-layang,voli pantai hingga kesenian wayang kulit dan lainnya.

Meski anak pantai,tapi jujur aja saya malah jarang banget ngikutin acara ini dari awal nyampe selesai,biasanya sih karena terhalang jam kerja dan semacamnya. nah- berhubung jumat lalu lagi ada waktu luang,saya sengaja meliput acara ini lengkap dari awal nyampe selesai.
meliput? gaya banget! errrrr....
Oke,ikutin terus ya...

Jam 9 pagi,acara pawai Sedekah Laut start dari Pendopo Kabupaten Cilacap menuju jl A.yani - sutoyo hingga jl laut dan masuk ke area Pantai Teluk Penyu. beberapa menit sebelumnya,saya udah langsung meluncur ke alun-alun dan liat arak-arakan pawai sedekah laut tersebut. buat saya sih,ngerasa sama sekali gak ada yang spesial atau sesuatu yang baru.



Dari mulai arak-arakan ala prajurit berkuda hingga kereta yang ditumpangi oleh orang no.1 di Cilacap alias Bapak Bupati.
Tapi,hal yang paling inti dari acara pawai tersebut adalah tandu sesaji dari masing-masing kelompok nelayan yang nantinya sesaji tersebut akan dilarung alias dihanyutkan di laut.

Selain itu,acara ini juga menampilkan beberapa kesenian tradisional hingga kesenian asing yang sudah jadi bagian dari penduduk lokal seperti,Barongsai.
Pawai yang nggak seberapa panjang itu ditutup oleh iring-iringan kereta dan becak yang ditumpangi oleh beberapa pejabat daerah Cilacap.


Kalau kata orang-orang sih,semakin tahun acara sedekah laut semakin kurang meriah. entah karena faktor apa tapi rasa "greget" itu semakin memudar. gak hanya itu,kalau menurut saya sih mungkin karena ada beberapa kelompok nelayan yang memulai acara sedekah laut sehari sebelumnya. seperti kamis sore-nya ketika saya lagi naik motor di sekitar pantai,ada arak-arakan pawai yang hendak melarung sesaji ke laut. entah bagaimana bisa kok mereka gak kompak gitu ya? kalau jadi satu kan tambah meriah,kan?

nah,setelah arak-arakan sesekah laut selesai, saya langsung cabut ke rumah,menaruh motor dan segera pindah lokasi di tepian pantai. ketika saya sampai di pantai,arak-arakan itu belum sampai. jadi,langsung saya cari posisi yang nyaman buat ngeliat langsung acara "larungan" itu. saya nggak tau pasti ada berapa banyak jumlah sesaji yang dilarung,tapi jumlahnya lumayan banyak. ada belasan. setiap perahu akan membawa satu tandu sesaji.
oh ya,kalau penasaran isi tandu sesaji itu apa,isinya antara lain adalah kepala binatang ternak seperti sapi/kambing dan bunga-bunga serta jajanan pasar yang ditata sedemikian rupa.
Ini adalah pertama kalinya saya melihat larungan dari arah dekat,sebenernya ada niatan untuk ikut ke salah satu perahu itu biar bisa melihat lebih jauh apa yang terjadi di tengah lautan sana. ya...sapa tau tiba-tiba ada Nyi Roro kidul 'kan bisa diajak selfie hahaha #yakali.

Jadi,suasana di pinggir pantai hari itu emang udah jadi lautan manusia. nyaris gak bisa gerak. sempet agak males tapi kalo dipikir-pikir seru juga desak-desakan di pantai seperti itu! so,hajar aja lah!!!
Hal yang paling aneh adalah kondisi air di Teluk Penyu mendadak berubah jadi sangat tenang dan bersahabat,seolah-olah emang sengaja ombak-nya disetting sperti itu khusus untuk acara tersebut.
sempet ada cek-cok dari petugas di pinggir pantai karena banyaknya orang yang ingin maju ke tepian sementara mau gak mau harus ada celah untuk mengantar sesaji ke perahunya masing-masing.
Saya sempat ngobrol sama salah satu nelayan yang mengurus acara tersebut,konon ada satu hal yang harus ditepati yaitu ketika melarung sesaji diharuskan tepat jam 10 siang!

Sedekah laut ini hal yang mungkin beberapa orang mungkin menganggap musyrik atau semacamnya. tapi,coba deh liat dari sisi yang berbeda,dari sisi budaya,misalnya. kita juga bakal mendapat pandangan berbeda pula.
lepas dari itu,acara semacam ini juga bisa jadi satu magnet untuk mendatangkan wisatawan dari luar kota. kalau promosi dan acaranya digarap dengan lebih bagus sih,saya rasa bisa jauh lebih meriah dan gak kalah dari festival budaya di kota-kota lain.

Acara Sedekah laut pasti intinya tentang ucapan syukur dari para nelayan yang selama ini menjadikan laut sebagai ladangnya mencari rejeki.
Moga aja,tahun depan acara ini bisa lebih kece!!!

#SedekahLaut
#Cilacap
#JawaTengah

note tambahan :
Sabtu pagi ketika saya lewat area pantai,mendadak saya dikejutkan oleh pemandangan dimana area pantai itu penuh dengan sampah. duh,sedih liatnya!

Comments