CURUG JENGGALA

Banyak yang bilang kalau kabupaten Banyumas seperti "negeri seribu curug". oke,mungkin gak ada seribu tapi banyaknya curug di daerah ini sepertinya jauh diatas rata-rata yang dimiliki daerah lain.

Terakhir,saya ke curug Gomblang dan sempet bilang dalam hati kalau gak bakalan ngebolang ke Curug lagi.
alasannya karena bosan dan ujung-ujungnya view-nya juga nyaris serupa dengan curug lain. intinya paling cuma liat air jatuh doang kan? hihi-

Tapi buat saya,yang membedakan semuanya adalah pengalamannya. menikmati keindahan itu butuh perjuangan,guys. sama kaya hidup,kalau ingin mendapatkan sesuatu yang menyenangkan setidaknya banyak usaha yang harus dikerahkan. begitu gak sih? errr...

Beberapa minggu belakangan ada banyak postingan di Instagram tentang kemunculan curug baru. Sebenernya bukan baru,hanya saja memang baru terekspos dan kebetulan curung ini memang baru dibuka untuk umum.

"SELAMAT DATANG DI CURUG JENGGALA"

Lokasi Curug Jenggala berada di Desa Kalipagu,Ketenger - Baturraden,Banyumas.
Letaknya cukup tersembunyi tapi sangat mudah dijangkau dari pusat kota Purwokerto.
Dari arah kota menuju Baturraden,kemudian sekitar 1 KM SEBELUM lokawisata Baturraden kita melewati gapura desa wisata Ketenger,nah masuk dah kesitu.
Sekitar 10 menit,kita akan tiba di Curug Gede - sebuah tempat wisata Curug yang cukup nyaman buat ngajak rombongan keluarga karena lokasinya emang tergolong "aman".
Untuk menuju ke Curug Jenggala kita melewati jalan depan pintu masuk Curug Gede,kita terus ikuti saja jalan ini. melewati deretan pohon besar yang rimbun hingga tiba di sebuah perkampungan warga. kira-kira waktu tempuhnya sekitar 10 menitan jika naik kendaraan bermotor.
Sepanjang jalan setapak,pemandangannya kece,yakin gak mau kesini?

Curug Jenggala.
Pertama kali denger nama ini rasanya selalu terkoneksi ke sebuah kata dalam bahasa Inggris. Jungle.
Setelah saya coba cari tahu di kamus ternyata Jenggala itu artinya hutan/rimba.
ohhh...saya baru tahu! yaelah....
Jangan-jangan Jenggala diambil dari kata Jungle alias hutan? begitu?
Mungkin nama Jenggala ini cukup pas karena curug ini berada di sekitaran hutan. butuh 30 menit jalan kaki untuk tiba di curug ini dari tempat parkir. gak perlu mengeluh,meski terasa capek tapi pemandangan sekitar cukup menyejukkan dan indah kok...kita juga bakalan melewati jalan setapak yang indah di samping PLTA.
Curug Jenggala ini sepertinya baru dibuka dari awal oktober 2016 lalu. mungkin sebelum curug ini resmi dibuka jadi tempat wisata,kalian sudah pernah ada yang ke sini. tapi,perjuangannya pastinya lebih keras ya? Saya lihat,ada banyak sekali bekas pohon-pohon yang sengaja ditebas atau ditumbangkan demi untuk membuat akses jalan. gak hanya itu,jalanan menuju curug dan di sekitar curug juga masih berupa tanah yang sangat licin. tak ada tangga,hanya ada gundukan tanah liat yang dibentuk undak-undakan sebagai jalur naik-turun.
jangan juga berharap ada tangga serta pegangan besi seperti di Curug Telu (letaknya beberapa KM dari tempat ini). disini semuanya masih memakai bambu yang ala kadarnya. termasuk jembatan kayu yang melintasi sungai yang hanya memiliki satu pegangan. hmmm...lumayan berbahaya sih kalo pas lagi rame.
Tapi dari semua itu yang paling hits dan menarik perhatian tentu saja adalah keberadaan "Selfie Deck" yang berbentuk LOVE! letaknya diatas tebing dan kalau foto disini kita akan mendapatkan background Curug Jenggala dari ketinggian....
cantik sih tapi gak lucu aja sih kalau cowok foto di situ. kesannya jadi aneh aja kwkwkkk... kecuali kalo foto sama ceweknya,itu lain cerita.
Lagi pula,saya juga gak tertarik foto di selfie deck itu...saya pun mencoba turun ke bawah,jauh dibawah menuruni tangga tanah liat,menyeberangi sungai dan mendekat ke arah curug.
Foto diatas adalah suasana di sekitaran selfie deck curug Jenggala yang lagi hits itu. rame ya? kaya pasar!
Oh ya,hati-hati ini licin banget,apalagi kalau habis hujan. sebisa mungkin pake sepatu kerena banyak bekas ranting-ranting di tepi curug sangat tajam kalau menggores kaki.
Secara ukuran,curug ini punya ketinggian sekitar 15 meteran lebih,itu hanya perkiraan saya saja loh. kalau harus ngukur sendiri sih males banget. heheh...
Debit air di curug ini lumayan deras dan kencang. beberapa saya melihat orang-orang mandi di tepi curug,tapi buat yang mau nyoba harus extra hati-hati,guys. alirannya airnya lumayan mantap dan batuan masih licin.
Terasa sangat jelas kalau Curug Jenggala ini masih dalam proses pembenahan. saya menemukan banyak bekas potongan pohon di samping curug,daun-daun berantakan dan terlihat sangat menganggu pandangan. tapi,saya yakin banget,setelah nanti banyak yang datang ke tempat ini,perlahan tapi pasti akan banyak perubahan dari fasilitas serta akses jalan.
Satu hal yang bikin jengkel sih banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan. errr...ngenes banget liatnya tapi,saya sendiri juga kebingungan mencari tempat sampah di sini. akhirnya saya bawa balik lagi bungkus makanan di tas.
Foto diatas adalah view Curug Jenggala dari atas,sekitaran selfie deck. nggak terlalu wow,tapi gak bakalan bosan jika dipandangi berulang-ulang. kata orang,melihat air mengalir atau air jatuh itu bisa bikin candu. ini beneran.
Ketika saya berdiri di tepi tebing. saya sempet bikin kaget karena ternyata ada peringatan agar tidak bersandar di pohon tersebut (lihat foto). tapi saya baru nyadar setelahnya kalau tepat di kaki saya berdiri itu adalah sebuah kuburan kecil. yang sempet bikin merinding karena saya malah menginjak dan menumpahkan dua gelas air yang sepertinya sengaja di letakkan di samping batu nisan kecil itu. tapi bener gak sih itu ada kuburan? atau cuma saya yang rada halu? entahlah...

Sebenernya belum puas mengelilingi curug ini hampir satu jam,tapi saat itu langit udah gelap banget padahal masih jam 2 siang. so,langsung buru-buru cabut karena takut hujan dan ada kabut yang turun. hal paling kocak adalah disaat lagi buru-buru mau pulang tapi ternyata masih banyak rombongan yang baru mau datang padahal ketika saya tiba di tempat parkir hujan mendadak turun dengan sangat deras. gak bisa ngebayangin mereka disana seperti apa keadaannya. horor banget pasti ya?

Jadi,secara keseluruhan Curug Jenggala ini sangat recommended buat dikunjungi. berhubung masih baru dibuka,mungkin pengunjungnya masih banyak apalagi kalau pas weekend.
pokoknya kalau mau datang ke Curug Jenggala harus siapin tenaga,pake sepatu,siapin minuman,cemilan dan jangan buang sampah sembarangan...

Comments