MENJELAJAH ALAM DI "RANTO CANYON"


Postingan kali ini saya akan ngajak kalian ber-adventure ke Ranto Canyon. Salah satu canyon yang letaknya jauh diatas awan hehehe...
Ranto Canyon terletak di kecamatan Salem kabupaten Brebes,sekitar 3 jam perjalanan jika kalian berasal dari Cilacap seperti saya.
Sebelum lebih jauh,mungkin belum ada yang tahu apa itu Canyon. Canyon adalah sebuah lembah dalam bersisi terjal yang terbentuk akibat erosi aliran air sungai. Canyon juga dapat diartikan sebagai lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang sangat curam.
Kalau dari Cilacap atau yang dari jawa barat bisa mengambil arah ke majenang dan tiba di perempatan menuju Salem. Salem ini kecamatan yang jadi pembatas kabupaten Cilacap dan Brebes. Saya sangat suka pemandangan menuju perbatasan dua kabupaten ini. Sangat memanjakan mata,hamparan sawah serta perbukitan yang dipenuhi cemara,pinus dan semacamnya. Tapi,hati-hati deh karena ketika saya lewat jalan tersebut,saking terlena melihat pemandangan kanan-kiri,saya hampir aja lengah kalau ada truk dari arah depan. Dih,untung gak kesamber! Hahah...


Ranto Canyon letaknya cukup tersembunyi,tapi sepertinya orang-orang sekitar udah pada tau letak tempat ini. Dari pusat kecamatan Salem dibutuhkan sekitar 30-45 menit menuju Canyon ini.
Tapi...jangan sebut petualangan kalau nggak melewati hambatan.
Iya guys,jalan kecil menuju Canyon ini selain menanjak,jalanan juga rusak,tapi nggak bikin diri kita rusak kok. Hihii Jadi,sebaiknya emang harus mengendarai kendaraan bermotor yang cukup fit buat nyampe tujuan karena selain jalanan yang menanjak,terjal dan berbatu. sangat berbatu! Tapi lagi-lagi,kita disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indahnya,jadi rasa kesel sedikit berkurang sih.

Berhubung saya suka ngayal,tiba-tiba saya ngebayangin kalau disana adalah tempatnya para peri berlalu lalang dan para kerbau-kerbau bangsawan yang bisa terbang. oke,disana emang banyak kerbau dijalan. #Lah *abaikan yang satu ini*

Memasuki Ranto Canyon,kita cukup membayar 3000 rupiah + parkir seharga sama. murah kan? Tapi jika kita mau ikut ber-canyon-ing kita bisa membayar 35 ribu/orang. katanya kalau hari biasa sih cuma 30 ribu. Tapi,harga segitu gak seberapa dibanding pengalaman, petualangan dan kenangan yang nantinya kita dapatkan #awww
 Hari itu,saya ikut kloter pertama.(naik haji kali,ah!). Sedikit agak kepagian dan air masih sangat dingin. Satu rombongan ada 9 orang + 3 orang petugas yang mengawal kita menelusuri Canyon,ke 3 mas-mas ini juga selain sebagai pemandu,mereka juga foto-fotoin kita. Jadi handphone kita bisa dititipin ke mereka dan cekrek...cekrekk...sayang,hasilnya nggak sesuai ekspektasi. Tapi tak apalah. so,kalau dateng ke sini kayaknya lebih fleksibel setidaknya membawa go pro biar bebas mendokumentasikan perjalanan canyoning-nya #KalauPunya


Jadi,foto diatas adalah tantangan pertama. Nah,kalau kata pemandunya jika kita bisa melompati tebing pertama, nantinya untuk melewati 670 meter ke depan,kita bakalan ringan karena bakalan banyak curug-curug kecil yang dimana kita harus melompat dari atas ketinggian.

Pas kali pertama,nyali saya udah drop duluan karena pada dasarnya saya emang gak jago renang dan sedikit ragu antara mau lompat atau enggak.
Sempet terjadi peperangan di otak,antara mau lanjut atau mau balik. Akhirnya diantara cowok-cowok lain disana,saya satu-satunya orang yang enggak melompat di tebing pertama. Takut hehehh...saya lebih memilih turun lewat samping batu besar saja. lol
Btw,itu saya yang pake baju biru di pinggir tebing,lagi galau :)
Salah satu yang bikin saya tetep lanjut ikut canyoning adalah ada salah satu cewek di rombongan yang kayaknya strong banget disana. So,saya sempet mikir...

"Masa iya,cewek aja berani,saya enggak?"

Akhirnya saya pun ikut melanjutkan perjalanan menelusuri Ranto Canyon dengan jantung deg-degan karena selain harus berjalan diatas batu-batu yang licin,arus air juga lumayan kencang,terlebih debit air juga lagi lumayan penuh karena efek ujan semalem.

Rasanya damai banget bisa benar-benar menikmati alam,menyatu dengan alam,bisa mengapung di air dengan pemandangan tebing-tebing menjulang di kanan-kirinya. nyess banget...
Tapi,emang bener sih butuh nyali yang lebih untuk ikutan canyoning di sini. Atau mungkin saya yang emang aslinya penakut?
Berkali-kali mas-mas pemandunya bilang ke saya.
"terjun aja mas,kan udah pake pelampung. gak bakal tenggelam"

Hihi...iya sih, lompatan pertama saya dari tebing sebuah curug kecil sempet bikin jantung rasanya seperti sedang dikunyah binatang buas. antara takut,deg-degan,penasaran,pokoknya greget banget deh.
Sempet kaya orang bego waktu pertama kali nyungsep ke air,entah gimana ceritanya selangkangan saya itu rasanya sakit. seperti abis ditampar! lol

Hal yang paling gajelas sebenernya mas-mas pemandu itu. kadang mereka itu nyuruh-nyuruh kita buat berhenti dan nyuruh kita buat pose dan foto. Dikit-dikit dia bilang gini :
"Tahan...tahan...tahan dulu,foto dulu ya"

Cekrek..cekrek...
Kadang hal kaya gitu jadi malah ganggu banget kalau dikit-dikit foto. ya kalau hasilnya bagus-bagus? Lah ini? banyak yang blur...banyak yang kena air....hanya beberapa aja yang layak diposting di media sosial ha ha....
Saya bahkan sempet khawatir kalau handphone saya yang dipegang sama mas-nya itu jatuh ke air.
Satu hal yang menurut saya itu sedikit lemah adalah kelengkapan yang diberikan kepada para pengunjung Ranto Canyon. Pelampung sih udah oke,tapi kita sama sekali nggak diberikan helm pelindung kepala! Padahal,ini kan vital banget. Sepanjang Ranto Canyon yang berbatu dan licin,ini memungkinkan kita bisa terpeleset,terpelosok atau terbentur batu karena terseret arus. bisa aja kan? Saya sendiri bahkan sempet terpeleset dan kaki kanan terselip diantara batu karena licinnya itu.
Mungkin next time dari pihak pengelola bakalan bisa merealisasikan ide saya ini :)

Perjalanan sekitar 600 meter menelusuri Ranto Canyon ditempuh sekitar 1 jam lebih. itu sudah termasuk foto-foto,perjalanan menuju canyon dan trek dari titik finish menuju tempat semula yang menanjak. sekitar 300 meter lebih kita harus melewati anak tangga yang lumayan menguras energi.
Jadi,emang kondisi badan harus benar-benar fit kalau harus ke tempat beginian!
Ketika awal-awal perjalanan rasanya emang bikin berat,tapi kalau dinikmati ternyata emang asik banget. Nyampe pas udah di titik finish sempet mikir "yah...kok udahan sih?"
Buat yang haus akan petualangan,Ranto Canyon bisa jadi pilihan yang pas. Bisa menyatu dengan alam bebas,bertemu dengan orang-orang baru dan jangan lupa tetap hargai alam ya guys.
Saya nggak ngasih tau lagi gimana caranya menghargai alam,yang pasti ini jadi salah satu pengalaman yang bikin nagih. next time,pengen bercanyon-ing lagi di tempat yang berbeda :)
Dibawah ini adalah tangga-tangga kecil yang harus dinaiki dari titik finish hingga ke atas. satu tambahan yang bikin kaki jadi "ekstra pegel".

jadi,kesimpulannya tempat ini waib banget dikujungi buat kalian yang hobi berpetualang atau hanya ingin menguji adrenalin. very recommended.

Comments