[REVIEW] - DEJAVU FILM 2015 - Ajian Puter Giling

Yang satu ini juga merupakan salah satu film Horror yang dari trailernya udah keliatan "bagus" dan nggak main-main. Trailernya cukup rapih dan bikin penasaran sebenarnya ceritanya soal apa sih.


Saking penasarannya, akhirnya ketika film ini baru liris, langsung buru-buru ke bioskop untuk nonton.

Bisa dilihat nih trailernya di bawah ini.




Filmnya tentang apa?
Jawabannya bisa didapatkan di akhir film!

Loh kok bisa?
Justru ini hal yang paling menarik dari film ini. Saat menuju ending, penonton baru ber"Ooooo" ria.

Serius jadi ceritanya soal apa?
Santai Brooo... Sis... haha
Cerita dimulai dengan mimpi seorang suster bernama Mirna dalam perjalanan dia menuju sebuah rumah. Ketika sampai di rumah pasien barunya dia, ternyata banyak kesamaan yang ditemukan dalam mimpi dengan yang ada di rumah itu. Mulai dari tempat dan juga kejadian-kejadian aneh. Inilah yang disebut Dejavu. Yang menjadi pasien adalah seorang wanita bernama Sofia (what? lagi? Sama dengan karakter di "Tarot" dan juga nama saya). Di rumah itu ada suaminya juga yang bernama "mas" Yudo. Sofia ini agak aneh karena pasca kecelakaan dia suka diam dan menghilang dari kursi roda. Loh gimana caranya tuh... Kemudian Mirna semakin sering merasakan "Dejavu" selama tinggal di rumah itu. Dia juga suka melihat penampakan-penampakan yang bikin merinding... Sebenarnya ada apa si? Jawabannya ada di penghujung film! Jadi yuk mari ditonton.

Bagus?
Bagus! 
Banyak sisi film yang patut dapet acungan jempol sepanjang film.
Kira-kira ini kalau harus saya paparin satu-satu.

1. Alur dan Plot

Alurnya unik - meskipun sempat bikin bingung awalnya. Cerita ini memang diawali dengan penuh misteri dan kebingungan. Mulai dari karakter yang kok "aneh" banget sampe kesan horror yang ada dari awal maksimal banget. Ternyata alurnya dibuat seperti itu karena memang untuk menuntun penonton kepada "kejutan" serta "jawaban" yang ada di akhir film. Mantap banget deh si penulis script yang bisa mikirin alur dan susunan plot seunik ini.

2. Karakter Mirna, Bayu, & Sofia
Saya suka sama caranya Ririn memainkan karakter Mirna. Cocok banget gitu. Sama halnya dengan Mas Bayu yang dimainin sama Dimas Setto. Untuk Sofia karakternya nggak terlalu disorot karena you know lah why.. doi ngilang mulu. Tapi Ririn.. alias Sofia berhasil banget bikin kesan mengerikan dengan lingkaran hitam di bawah matanya dan tubuhnya yang asli kurus banget. Bener-bener kayak orang sekarat.... hiiiiiiiiiiiiiiii



3. Efek Penampakan dan Penampakan yang bikin gemeterrrr...
Ada beberapa adegan dimana penonton udah dikasih tanda-tanda bahwa akan ada "penampakan" tapi tetep aja pas penampakan itu muncul beneran diikuti teriakan Mirna..efek horronya nggak berkurang malah bikin makin seremmmm... Kebanyakan di tempat gelap sih jadi makin merinding!


4. Setting tempat yang "Horror" banget
Rumah yang dijadiin setting tempat serem banget. Apalagi kamar mandinya - tempo dulu banget pake tempayan + sumur. Hiiiii.... 


5. Scene Utama
Scene utama yang menjelaskan semuanya keren banget. Bikin merinding dan mendadak fokus!

Selain itu?
Apa ya...banyak deh bagusnya.

Nggak ada nggak bagusnya?
Ada beberapa bagian yang mengundang pertanyaan dalam film ini. Meskipun kebanyakan pertanyaan bisa dijawab dengan baik dengan ending sebab akibat yang dihadirkan sebagai jawaban dari semuanya. Tapi tetap aja ada beberapa yang sedikit membingungkan.

1. Apa dulu Mirna merupakan suster juga?
Jika jawabannya iya, maka agak aneh... rumah yang keliatan lumayan biasa aja bisa memperkerjakan suster. Jika tidak. Hm.. sepertinya alasannya dimengerti sih. Mungkin profesi suster yang dipilih membuat Mirna kembali. Tapi tetap agak mengherankan kenapa rumah sekecil itu punya banyak brangkas dan juga emas batangan! WOW!

2. Kenapa Yudo berusaha banget mencegah Sofia keluar rumah?
Yang ini sampai akhir tidak ditemukan penjelasannya kenapa.

3. Ada satu adengan dimana Mirna berbicara sama seseorang di telepon soal sebuah rencana.
Siapa orang itu? Dan apa rencananya?

4. Kenapa Yudo nulis soal "Dejavu" di buku jurnal yang beberapa halamannya dirobek dan berakhir kata "mati"?
Saya nggak menemukan relasi bagian ini dengan keseluruhan film. Sama halnya pada saat Mirna menemukan buku berjudul Dejavu yang kemudian dijelaskan sama Yudo arti Dejavu itu sendiri. Sebenarnya Yudo ini kerjanya apa sih? Kok dia baca-baca buku soal Dejavu?

Di jurnal, Yudo juga menuliskan cerita saat Mirna melihat maling yang kena ajian putar giling yang dihajar warga. Pertanyaannya pas kejadian itu Yudo nggak ada sama Mirna.. jadi dia lihat dimana ya? Apakah dia nonton film sama kita juga di bioskop? Hahaha...

5. Karakter Mirna yang abu-abu.
Mirna ini... gimana ya.. kayak orang bingung. Dia dari awal nggak jelas baik atau jahat kemudian tahu-tahu jahat dan genit. Sampai ending ternyata.... wahhh ternyata....penasaran? Makannya nonton di bioskop!


6. Poster yang SPOILER abis.
Kalau liat posternya kemudian liat cast pemainnya, udah ketebak deh siapa hantunya. Sayang banget... poster harusnya jangan spoiler. hahahaha

Intinya?
Secara keseluruhan film ini bagus! Patut ditonton. 
Meskipun awalnya pasti merasa "lost" dan bingung dengan keberadaan Mirna di rumahnya Sofia dan Yudo, nanti lama-lama pasti ngerti kok. Begitu ngerti pasti mangut mangut sendiri dan mengenang semuanya.

Ayo ditonton. 
Bagi saya De Javu ini merupakan salah satu film horror yang berhasil menghibur dengan sempurna.
Terlebih lagi, film ini berhasil bikin penonton mikir.

Terima kasih untuk filmnya!
Saya tunggu film-film selanjutnya yang seperti ini.

Sofi Meloni

Comments