Ada beberapa hal yang ingin Kpopers lakukan, namun karena keterbatasan waktu, biaya, dan bakat, hal itu tak bisa mereka lakukan.
Tentu saja tidak semuanya, ada juga beberapa Kpopers yang bisa melakukan hal-hal itu, sebut saja mereka lucky fans.
Nah, sekarang gue mau menguraikan beberapa hal yang sebenarnya ingin di lakukan Kpopers, tapi gak bisa.
1. Dance Cover
Pernah dateng ke event-event Kpop di kota kalian? Nah, dance cover itu biasanya jadi pengisi acara atau bahkan menjadi peserta lomba dalam event tersebut.
Secara harfiah, dance cover adalah kegiatan yang di lakukan oleh individu atau grup dalam menirukan dance perfome dari idolanya.
Selain gerakan dance yang harus sama dengan aslinya, biasanya mereka menggunakan kostum yang mirip dengan idolanya untuk menunjang penampilan.
Semakin mirip dengan aslinya, semakin bagus.
Sekarang ini di Indonesia sendiri sudah banyak bermunculan grup cover dance Kpop. Ada yang ngecover SNSD, EXO, Infinite, 2NE1, T-Ara, Bigbang, dan lain sebagainya.
Ngecover dance idola sendiri itu ada kepuasan tersendiri. Mereka gak kalah keren kok dari aslinya, kalau yang udah pro tapi.
Banyak Kpopers yang mencoba untuk mengcover dance idola mereka masing-masing. Itu semua bisa di lihat di Youtube. Kalau pun gak punya grup, mereka biasanya melakukannya secara individual untuk kepuasan batin hehehe
Banyak Kpopers yang ingin melakukan hal ini, sayangnya tak semuanya bisa. Setidaknya kalian harus punya basic dance dan stamina yang bagus.
Gue pernah nyobain buat ngecover dance Infinite yang gerakannya gak nyantei itu, tapi baru satu - dua gerakan, pinggang langsung encok wkwkwk
Emang ya, meskipun gue punya tampang rupawan paripurna, tapi gak ngejamin bisa ngelakuin semua hal yang gue mau hahaha
2. Cover Lagu Kpop
Sama seperti dance cover, banyak juga Kpopers yang ingin mengcover lagu-lagu Kpop. Dan lagi-lagi itu semua butuh bakat hahaha
Hampir semua Kpopers pasti sering ikut nyanyi ketika mendengar lagu favoritnya. Yah, meskipun cuman was-wes-wos doang karena gak ngerti liriknya.
Dan seperti cover dance, selalu ada kepuasan tersendiri ketika kita ikut bersenandung saat mendengar lagu. Berasa lagi duet sama bias gitu deh hahaha
Banyak yang sadar diri kalau suaranya kaya kaleng rombeng, meskipun tak sedikit yang tetap percaya diri dengan bakatnya. Biasanya orang-orang yang niat ngecover lagu ini gak cuman modal bakat doang.
Banyak di antaranya yang menggunakan alat bantu rekam yang agak canggih, bukan hanya sekedar di rekam pake handphone. Mereka melakukannya sebagai penunjang agar audionya lebih bagus dan jernih, gak kekeresekan (?) kaya pake handphone, kan gak lucu kalau lagi ngecover lagu tiba-tiba ada suara sari roti ikut ke rekam hehehe
Jika anda percaya diri dengan tampang anda, kalian bisa menguploadnya ke Youtube agar dunia tahu seberapa indah suara kalian. Tapi jika gak percaya diri, kalian bisa merekam suaranya saja, kemudian di upload ke Soundcloud.
Kalian bisa lihat contoh orang-orang yang mengcover lagu Kpop di Youtube. Banyak yang keren-keren, bahkan lebih bagus dari penyanyi aslinya. Biasanya sih orang korea juga, secara mereka udah gak ada masalah dalam pelafalan lirik hahaha
3. Kpop Style
Seiring dengan pesatnya perkembangan Hallyu Wave, tak hanya musik dan dramanya saja yang menjadi sorotan. Dunia fashion Korea juga ikut bergeliat.
Saat ini fashion style para ido Korea menjadi trend tersendiri, terutama untuk para pecinta Korea dan tek-tek bengeknya. Coba saja tengok di pasar atau mall, pasti ada saja yang menjual fashion item menggunakan embel-embel Kpop.
"Hai, qaqa, mari di lihat-lihat dulu jaket Koreanya..."
"Di obral... Di obral... Ayo, jaket Lee Minho-nya, di obral... Di obral..."
"Kaos Suju-nya, qaqa, beli 1 dapet 1..."
Bahkan sekarang sudah banyak online shop yang menjual fashion item yang di impor langsung dari negeri gingseng. Mulai dari kaos, celana, hoodie, beha berenda, sweater, dan aksesoris lainnya semua ada.
Fashion airport dan fashion sehari-hari para Kpop idol menjadi inspirasi berpakaian para fansnya. Lantas, apa semua fans cocok dengan fashion para idolanya tersebut? Jawabannya bisa ya, bisa tidak.
Gak semua orang cocok meniru style mereka. Secara geografis saja Indonesia dan Korea sudah berbeda. Coba saja kalian ke sekolah pakai mantel besar berbulu ala Kim Tan di drama The Heirs.
Bukannya di puji orang lain, yang ada malah di sangka gila. Masa iya pake mantel kaya gitu di tengah cuaca panas Indonesia yang akhir-akhir ini kaya neraka bocor panasnya.
Belum lagi kalau masuk ke dalam mall atau minimarket. Sudah pasti semua mata tertuju padamu, terutama mata satpam. Bukan karena mereka mengagumi style kalian, melainkan mencurigai kalian sebagai maling beha wkwkwk
Contoh lainnya adalah ketika kalian pake baju loreng-loreng macan, berharap mirip Hyunna, tapi kalau di sini yang ada kalian di anggap anggota trio macan nyasar hahaha
"Terus gimana? Aquh kan pengen KoKoreaan, qaqa!"
Yayaya, gue ngerti kok perasaan para Kpopers yang ingin tampil bak artis Korea. Ingat, selalu ada jalan menuju Roma.
Kalian bisa menerapkan fashion-fashion Kpop yang sekiranya Indonesiasi alias yang masih terlihat wajar di mari. Menurut gue kalau cuman kaos, sweater, hoodie, atau hal-hal kecil lainnya masih bisa di terapkan di Indonesia.
Tapi dengan syarat, sadar diri dan jangan over. Maksudnya, sadar diri dengan keadaan diri kita sendiri. Apa itu cocok dengan kita? Apa ini pantas di tubuh kita?
Ini bukan masalah tampang oke atau tidak. Melainkan cocok dengan kita atau tidak. Yang punya tampang oke pun, kalau gaya pakaiannya berlebihan, tetep saja jatuhnya alay.
Jadi jangan pesimis dulu kalau kalian punya tampang kaya pantat panci. Kalian tetap bisa tampil chic asal sadar diri mana yang cocok untuk kalian dan mana yang tidak.
Terserah gimana caranya, yang penting gaya berpakaian kalian itu terlihat rapih dan sedap di pandang.
Gue juga kadang tergoda untuk membeli kaos atau hoodie Kpop yang di tawarkan online shop. Tapi gue kudu mikir berjuta-juta kali, apa itu cocok dengan gue atau tidak. Meskipun gue pengen banget misalnya, tetep aja gak gue beli.
Contoh, sebagai Sone gue pengen beli kaos atau jaket SNSD, tapi ketika gue melihat designnya yang girly dengan lope lope berwarna pink, tentu saja gue mengurungkan niat tersebut, karena gue sadar itu gak cocok dengan gue dan gue gak mau maksain diri untuk membelinya.
Atau misalnya ketika gue naksir topi monkey yang di pakai Baekhyun di MV Overdose. Topi itu terlihat keren karena Baekhyun yang memakainya, tapi kalau gue yang pake mungkin malah di kira pemulung botol plastik mijon hahaha
4. Nonton konser Kpop
Bias ngadain konser di negara kita? Wajib hukumnya buat nonton live konsernya.
Semua Kpopers pasti pengen ngerasain yang namanya nonton konser bias secara langsung, meskipun cuman untuk sekali saja. Sayangnya gak semua Kpopers beruntung mendapat kesempatan itu.
Tiap ada konser Kpop, pasti banyak orang galau di Timeline twitter. Ada yang berharap bisa jadi tukang gulung kabel-lah, jadi cleaning service hotel tempat bias ngineplah, hingga jadi crew gak di bayar.
Semua itu agar mereka bisa nonton gratis atau setidaknya bisa ngeliat bias secara langsung. Yah, moment seperti ini kan langka, kapan lagi kita dan bias bisa menghirup udara yang sama. Sapa tahu mereka gak bakal datang ke negara kita, kan langka banget jadinya.
Kan pengen gitu berada di tengah lautan fandom, goyang-goyangin lighstick sambil tereakin nama bias. Namun expetasinya kita lagi tiduran di kamar sambil ngeliatin foto-foto live report concert di timeline twitter.
Bisa di bilang nonton konser bias adalah puncak dari fangiring/fanboying. Sayangnya gak semua fans bisa merasakan hal ini dengan berbagai alasan.
Ada yang punya duit tapi gak dapet ijin orang tua. Ada juga yang udah di ijinin orang tua, tapi malah gak punya duit. Ada yang menjadikan jarak sebagai alasan, tahulah konser Kpop pasti di Jakarta mulu, kan kasihan yang tinggalnya di luar pulau jawa, selain makin jauh, pengeluaran pun makin membengkak.
Ujung-ujungnya mantengin TL dengan berderai air mata. Sukur-sukur kalau di tayangin di TV lokal, meskipun yang di tayangin cuman beberapa lagu di selingin iklan seabrek. Ujung-ujungnya, ya nonton fancam di Youtube juga deh hahaha
5. Berlibur ke Korea
Ini nih hal yang paling di impikan Kpopers di seluruh dunia, yaitu pergi liburan ke Korea.
Siapa sih yang gak kepingin jalan-jalan ke Korea? Ngedatengin tempat-tempat yang sering jadi tempat shooting drama/film Korea. Nongkrong di tempat anak gaulnnya korea. Nyobain makanan Korea langsung dari tempat asalnya.
Korea itu sudah menjadi negara impian buat para Kpopers. Di sana kita bisa ngerasain nonton langsung Dream Concert atau acara-acara musik kaya Music Bank, Inkigayo, atau Show Champion. Wah, kayanya asyik gitu nonton bareng dengan K-Netizen langsung.
Di dalam drama-drama Korea, banyam sekali spot-spot yang membuat kita ingin pergi ke sana, sebut saja Nami island atau Jeju island. Kita juga bisa ngerasain gimana rasanya naik transportasi umum di sana seperti Bus atau Subway.
Kalau di drama-drama Korea, tempat kaya halte bus saja bisa di sulap menjadi tempat penuh adegan romantis hehehe
Gue sendiri kalau punya kesempatan berkunjung ke Korea, ada satu tempat yang ingin gue kunjungi untuk pertama, yaitu tukang cukur.
Ya, tukang cukur. Berhubung gue gak percaya dengan tukang cukur di deket Kostan, jadinya gue harus nyobain di cukur sama orang korea langsung. Soalnya, kalau di tempat langganan, gue bilang mau potong ala Korea malah di kurung batok -____- *sumpah tukang cukurnya kudet banget*
Nah, kalau di Korea langsung, sapa tahu gue cuman minta di rapihin doang, ehh malah mirip L Infinite jadinya hahahaha
Nah, itu dia 5 hal yang ingin Kpopers lakukan, tapi gak bisa. Pada dasarnya, semua hal di atas bisa saja kita lakukan. Yang penting ada niat dan usaha, bukan cuman sekedar bermimpi.
Kalau misalnya kita sudah berusaha, tapi masih gak bisa juga, yasudah terima saja nasibmu hahahaha
Jadi, dari kelima hal di atas, mana yang paling kalian inginkan?
Comments
Post a Comment